HASTA BRATA

HASTA BRATA

8 SIFAT YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PEMIMPIN

SURYA yang dimaknai sebagai 'gawe pepadang marang ruwet rentenging liyan' yang berarti harus mampu membantu mengatasi kesulitan atau memecahkan problem-problem yang dihadapi oleh anak buahnya.

BAWANA diibaratkan sebagai ibu pertiwi yang harus memelihara dan menjadi pengasuh, pemomong, dan pengayom bagi makhluk yang hidup di bumi. Implementasinya adalah kalau sanggup menjadi pemimpin harus mampu mengayomi dan melindungi anak buahnya.

CANDRA yang berarti pemimpin harus memperhatikan harkat dan mertabat pengikutnya sebagai sesama. Terhadap pengikutnya harus menghormati sebagai sesama manusia. Dalam konsep Jawa hal ini disebut 'nguwongke'.

KARTIKA yang berarti seorang pemimpin harus memiliki cita-cita yang tinggi, berpandangan jauh kedepan, pemberi arah, sumber inspirasi, dan tumpuan harapan.

TIRTA yang berarti air. Air selalu mengalir ke bawah, artinya pemimpin harus memperhatikan potensi, kebutuhan dan kepentingan pengikutnya, bukan mengikuti kebutuhan atasannya.

MARUTA, yang berarti angin. Seorang pemimpin harus bisa membuat suasana kepemimpinan sejuk, harmonis, dan menyegarkan.

DAHANA, yang berarti api. Seorang pemimpim harus memiliki sifat pembakar semangat, pengobar semangat, dan memiliki peran sebagai motivator dan inovator bagi pengikutnya.

SAMODRA, yang berarti lautan atau samudra. Pemimpin harus memiliki wawasan yang luas dan dalam, seluas dan sedalam samudra. Seorang pemimpin juga harus memiliki sifat menampung semua kebutuhan, kepentingan, dan isi hati dari pengikutnya, serta pemimpin harus bersifat aspiratif.

MENGHAFAL PERKALIAN DAN METODE MENCONGAK

MENGHAFAL PERKALIAN DAN METODE MENCONGAK

Mencongak setiap pulang sekolah merupakan rutinitas kami. Saya menyadari bahwa perkalian dan pembagian merupakan dasar dari matematika. Jika teori-teori dan rumus-rumus masuk namun tidak mempunyai dasar perkalian maka akan kesulitan dalam menerapkan rumus dan teori tersebut. Oleh sebab itu, selama ini kami selalu mencongak setiap pulang sekolah. Saya berharap anak-anak terpacu untuk menghafal dan memperoleh hasil yang baik. Saya membagi menjadi beberapa tahap perkalian sesuai dengan gambar dengan tujan siswa mampu lebih fokus dan lebih jeli dalam menghafalkan perkalian. Pembagian tahapan juga lebih meringankan siswa dalam menghafal. Semoga langkah-langkah pembelajaran ini mampu meningkatkan kemampuan anak.....

GOOD LUCK MY STUDENTS......................

Bermain Akulah Bilangan

AKULAH BILANGAN

Permainan ini merupakan permainan yang bertujuan untuk menguatkan teori tentang garis bilangan. Semakin ke kanan semakin besar nilai bilangan yang terdapat pada garis bilangan. Baik bilangan loncat maupun bilangan urut.

Permainan ini mengibaratkan siswa menjadi sebuah bilangan dalam sebuah kelompok bilangan. Jadi, siswa harus tau dimana dia harus berdiri dalam sebuah garis.

Permainan ini diawali dengan membagi kelompok. Disini saya membagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan urutan baris tempat duduk mereka. Jadi setiap kelompok didapatkan sekitar 8 siswa. Saya menyiapkan kertas dengan bilangan didalamnya. Bilangan-bilangan tersebut merupakan bilangan loncat. Setiap kelompok mendapatkan satu set bilangan loncat yang berbeda-beda. Satu set tersebut dibagian ke setiap anggota kelompok secara acak. Dalam hitungan ketiga semua siswa menbuka kertasnya kemudian bersama anggota kelompok yang lain menata diri dalam barisan menyusun sebuah garis bilangan. Dan pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat berbaris sesuai dengan urutannya sesuai dengan garis bilangan.

KEGIATAN PENDIDIKAN AGAMA

SAYA BERTUMBUH DAN BERKEMBANG

Materi pelajaran agama hari ini adalah bertumbuh dan berkembang. Bacaan yang diambil adalah perumpaan tentang tuan yang pergi dan menitipkan talenta kepada para hambanya. 

Kegiatan diwali dengan berdoa dan membaca tentang perumpamaan talenta.

Dalam perumpamaan tersebut menunjukkan bahwa Tuhan telah memberikan kemampuan kepada setiap orang. Kemampuan tersebut berbeda-beda. Tuhan tidak memperhitungkan kemampuan yang Tuhan berikan kepada setiap orang namun Tuhan memperhitungkan usaha dan kemauan untuk berkembang dan tumbuh menggunakan talenta yang Tuhan telah berikan.

Kegiatan berikutrnya adalah memberikan waktu kepada anak-anak untuk belajar refleksi diri dan mengenali diri. Mengenali potensi yang ada didalam diri. Setiap siswa merefleksi diri dengan menjawab : Kemampuan dan bakat apa yang Tuhan berikan kepadaku???.

Jawaban beragam...dan sungguh membanggakan..

GOOD LUCK MY STUDENT...

Macam-macam benda dan sifatnya

Mengenal Benda, Wujud, Sifat Dan Perubahannya

Benda merupakan suatu wujud yang membentuk bumi kita, segala sesuatu yang kita sentuh, rasakan, lihat, merupakan perwujudan dari benda, begitu banyak jenis dan bentuk dari benda tersebut, dan semuanya memiliki fungsi dan ciri yang beragam pula.

Benda Berdasarkan Wujud Dan Sifatnya

Benda dapat dikelompokkan berdasarkan wujudnya, wujud benda ada tiga yaitu benda padat, benda cair dan benda gas.

1.      Benda Padat

Benda Padat adalah Benda yang memiliki sifat dan volume yang tetap. Misalnya, Batu, Kayu, Tanah dan kebanyakan benda padat bersifat:

·         Kuat dan Kokoh

·         Mampu Menyerap Panas

·         Mampu Menghantarkan Panas

·         Mudah Ditempa

·         Lentur

2.      Benda Cair

Benda Cair adalah benda yang sifat dan bentuknya bisa berubah-ubah sesuai dengan wadah yang ditempatinya. Misalnya Air dan Minyak, benda cair juga merupakan benda yang memiliki sifat yang rumit, yaitu:

·         Bentuk sesuai wadahnya. Air yang berada di dalam baskom akan berbentuk baskom begitu juga air yang berada di dalam gelas dan botol.

·         Benda Cair dapat mengalir. semua benda cair selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang rendah. Contohnya semua sungai selalu berhulu di daerah pegunungan yang lebih tinggi dan bermuara di daerah pantai atau danau yang lebih rendah.

·         Benda Cair memiliki kemampuan untuk meresap atau melalui pori-pori. Kemampuan tersebut dikenal dengan daya kapilaritas, hal ini dapat dilihat pada kompor minyak, dimana minyak dapat masuk melalui pori-pori sumbu untuk menyalakan api.

·         Benda Cair menekan ke segala arah.

·         Benda cair memiliki volume yang tetap.

3.      Benda Gas

Benda gas juga memiliki sifat-sifat  yang unik, yaitu:

·         Menepati Ruang. Semua ruang akan dipenuhi oleh benda gas. Ruang kelas, Ruang Kamar dan semua tempat dipenuhi oleh gas.

·         Dapat bergerak ke segala arah.  Ini ditentukan oleh tekanan udara. Pada dasarnya gas juga mirip benda cair, benda gas akan bergerak dari daerah yang suhunya tinggi ke daerah yang suhunya rendah, sebagai contoh, Angin darat dan Angin Laut, dimana Angin darat terjadi di malam hari ketika suhu daratan tinggi dan suhu laut rendah, begitupun sebaliknya dengan angin laut. 

·         Benda gas menekan ke segala arah, dapat dilihat dari balon yang mengembang saat dimasukkan udara.

·         Bentuknya berubah sesuai tempat. Misalnya, gas yang ada di dalam balon akan berbentuk balon, dan gas yang ada di dalam ban akan berbentuk ban pula.

·         Volumenya berubah-ubah karena gas dapat memulai.

Perubahan Wujud Pada Benda

Setiap Benda dapat berubah wujud menjadi Gas, Padat maupun Cair, hal tersebut tergantung pada proses yang dialaminya, faktor yang mempengaruhi perubahan benda adalah Suhu karena perubahan suhu suatu benda dapat mempengaruhi wujud benda tersebut.

Perubahan Benda yang di sebabkan oleh suhu adalah:

1.      Membeku, adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi padat, contoh air yang dimasukkan ke dalam lemari pendingin, yang lama kelamaan akan berubah menjadi padat dan mengeras.

2.      Mencair, adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi cair, contohnya batu es yang mencair di dalam gelas.

3.      Menguap, Perubahan wujud benda dari cair menjadi gas, contohnya saat air dipanaskan akan terlihat uap air yang berbaur dengan udara.

4.      Menyublim, Perubahan wujud benda dari padat menjadi gas. Contohnya kapur barus yang dipakai untuk mengharumkan lemari.

5.      Mengembun, Merupakan perubahan wujud benda dari Gas atau uap menjadi cair. Contohnya embun yang terbentuk dari gas dingin selama semalaman.

Deposisi, adalah perubahan wujud benda dari benda gas menjadi padat, deposisi disebut juga dengan mengkristal. Contohnya adalah kristal-kristal salju yang terjadi karena udara (gas) terlalu dingin.

LATIHAN IPS

Lingkungan Alam dan Lingkungan Buatan

Setelah kemarin kita membahas tentang lingkungan alam dan buatan marilah kta mencoba latihan soal. Selamat belajar anak-anakku.
Untuk latihan soal bisa kita klik link dibawah ini :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdXjATGcAhrL-bbyGb-oANNUTj2xyskGl50Fik9Yg1vhErpBA/viewform?usp=sf_link

SUMPAH PEMUDA

MAKNA SUMPAH PEMUDA
Berikut ini beberapa video yang terkait dengan sumpah pemuda.

Makna sumpah pemuda :

1. Menghargai perjuangan para pahlawan.
2. Mencintai bangsa dengan segenap hati.
3. Bangga menjadi bangsa Indonesia
4. Menjaga keutuhan NKRI

Macam-macam alat ukur

MACAM-MACAM ALAT UKUR

Alat Ukur Panjang

1.      Penggaris atau mistar

2.      Roll meter atau meteran

3.      Jangka sorong

Kegunaan alat ukur jangka sorong antara lain :

• mengukur sisi dalam suatu benda (pada pipa) dengan cara di ulur

• mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit,

• mengukur kedalaman celah/lubang pada benda dengan cara menusukkan di bagian pengukur.

4.      Mikrometer sekrup

Mikrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang sangat tipis (tidak dapat diukur menggunakan jangka sorong).

Alat Ukur Massa (Berat)

1.      Neraca ohaus

Neraca ohaus ini biasanya digunakan pada laboratorium IPA. Neraca ohaus mempunyai skala terkecil 0,5 gram dan dapat digunakan untuk mengukur beban maksimal 1 kg. Jadi, neraca ohaus digunakan untuk mengukur benda yang kecil. 

2.      Timbangan pedagang

Timbangan pedagang adalah pedagang yang biasanya digunakan oleh pedagang di pasar tradisional.

3.      Timbangan analog

4.      Timbangan digital

Alat Ukur Waktu

1.    Jam

2.    Stopwatch

Alat Ukur Listrik

• Voltmeter

          Voltmeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik.

• Ampere Meter

          Amperemeter merupakan suatu alat yang dipakai untuk mengukur kuat arus listrik.

• Ohmmeter ; Ohmmeter merupakan alat yang dipakai untuk mengukur hambatan listrik.

LATIHAN MATEMATIKA

LATIHAN PERKALIAN

Soal ini membantu siswa untuk melatih kreatifitas berfikir. Setiap siswa mempunyai jawaban sendiri-sendiri tergantung dengan kemampuan berpikirnya. Soal ini juga membantu guru mengetahui kemampuan masing-masing siswa dalam hal perkalian. Semoga dengan soal ini guru mampu memetakan kemampuan siswa sehingga dapat menjadi acuan untuk menentukan strategi mengajar..

Anak-anak yang mau menjawab boleh klik link dibawah ini.

https://goo.gl/forms/5FqZcHvxxPQDbFXh1

Kegiatan Pagi Literasi

LITERASI

Literasi merupakan sebuah program pembiasaan membaca anak sebelum pembelajaran dimulai. Tapi bagi saya ini bukan sekedar pembiasaan membaca tetapi sebuah kesempatan untuk memberikan bimbingan ke anak agar anak mampu mengambil inti sari dari sebuah bacaan.

Kegiatan literasi pagi ini memang tanpa persiapan. Tapi hal tersebut tidak menyurutkan niat melaksanakan literasi. Tidak berpikir panjang langsung mencari bahan literasi. Alhasil yang ada hanya setumpuk koran bekas. Tapi gak jadi masalah...ambil koran dibagikan ke seluruh anak-anak. Setelah beberapa saat tanpa ada pemberitahuan sebelumnya satu anak saya ajak kedepan untuk menceritakan apa yang dia baca. Hasilnya.....gak tau...bingung....

Setiap membaca bertanyalah pada dirimu sendiri...
Setelah aku baca maka aku jadi tau bahwa ......................

Pertanyaan itu dilontarkan ke siswa, dan diberikan waktu untuk kembali membaca. Alhasil ....wow...

Lala : Aku jadi tau jika gigi perlu perawatan, aku jadi tau kalau harus sikat gigi secara teratur, aku jadi tau kalau harus sikat gigi sebelum tidur.

? (Lupa maklum guru baru) : Aku jadi tau jika api obor asian games diambil dari India, aku jadi tau asian games tahun ini dilaksanakan di Jakarta dan Palembang.

Deven : Aku jadi tau cara-cara merawat kesehatan mata, aku jadi tau jika membaca tidak boleh terlalu dekat...

Dan ada beberapa lagi siswa yang maju, yang awalnya takut maju akhirnya dengan sendirinya mereka menawarkan diri untuk bercerita apa yang telah mereka baca.

Pembiasaan membaca, membaca dengan benar, dan meningkatkan kepercayaan diri untuk maju kedepan....

Good luck my student......love you.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah III

DENGAN GEMBIRA KITA MELAYANI

 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di hari ke 3 ini kami dan anak-anak bersama-sama belajar untuk bertanggungjawab dan disiplin. Implementasi dari semua itu diperlukan komitmen yang tertuang didalam peraturan-peraturan. Kegiatan hari ini diawali dengan belajar menjadi Dewan Perwakilan Rakyat tetapi dalam bentuk yang mini. Kami belajar menjadi DPR dengan membuat komitmen dan peraturan kelas. Kami berkelompok membahas komitmen-komitmen yang dilakukan dikelas.

  Komitmen-komitmen itulah yang dibawa kembali kelas dan dipresentasikan didepan kelas. Setiap kelompok mempresentasikan hasil musyawarahnya didepan kelas untuk ditanggapi, dikoreksi, maupun disetujui oleh teman-teman yang lain. Dari berbagai diskusi dan presentasi tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang komitmen-komitmen apa saja yang akan mereka terapkan dikelas. Komitmen-komitmen tersebut antara lain :

1. Tidak terlambat masuk sekolah
2. Membawa buku sesuai jadwal
3. Bersungguh-sungguh dalam berdoa
4. Tidak gaduh dikelas
5. Tidak memotong saat diberipenjelasan
6. Tidak membawa mainan kedalam kelas
7. Tidak makan saat pelajaran berlangsung

Komitmen-komitmen tersebut murni dari anak-anak sehingga saya berharap anak-anak mampu berlatih bertanggungjawab...
SEMANGAT ANAK-ANAK.......You are the best...

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Sub Tema : Melayani dengan Kasih

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Dihari yang kedua ini kami melaksanakan MPLS dengan sub tema MELAYANI DENGAN KASIH. Di dalam subtema tersebut kita akan menekankan pembiasaan 5S (senyum,salam, sapa, syukur, santun)  kepada para siswa. Kegiatan pagi ini kelas III SDK Wonosari II dengan kegiatan rutin (berbaris, salam kepada bapak guru, berdoa, dll). Sebelum masuk ke materi kami mengulas pertemuan kami sehari sebelumnya yaitu tentang simbol/lambang dari Kanisius. Beberapa siswa maju kedepan untuk menjelaskan apa makna dari lambang Kanisius. Setelah itu kami berkomitmen untuyk mewujudkan apa yang ada dalam lambang Kanisius tersebut. Salah satunya adalah dengan literasi yang akan kami laksanakan setiap hari (kecuali hari Senin). Rencana kami setelah membaca beberapa dari kami meju kedepan kelas untuk menceritakan apa yang telah kami baca. Masuk kedalam materi 5S, saya dan para siswa berdiskusi apa itu senyum, salam, sapa, syukur, dan santun. Setelah siswa paham apa itu 5S maka para siswa menuliskan komitmen mereka didalam buku. Komitmen itu terkait dengan apa saja yang akan mereka kerjakan atau lakukan untuk mewujudkan 5S.

Dari berbagai komitmen yang tertulis dan sempat saya baca, komitmen siswa banyak kesamaan diantaranya :

1. Akan selalu tersenyum kepada semua orang yang mereka jumpai.
2. Akan selalu menyapa dan mengucapkan salam kepada orangtua, teman dan bapak/ibu guru.
3. Akan selalu mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dirumah karena telah memberikan uang saku dan berbagai kebutuhan.
4. Akan selalu mengucapkan terima kasih kepada orang lain yang telah membantu kita.
5. Akan selalu sopan dan santun kepada semua orang.
6. Akan mendengarkan jika bapak/ibu guru menerangkan
7. Akan seau menghrmati teman dan tidak saing mengejek

Semoga komitmen siswa tersebut selalu diingat dan dilaksanakan sebagai bentuk pembentukan karakter siswa. Kegiatan kami hari ini kami tutup dengan bernyanyi dan berdoa. Amien.